Blogger Template by Blogcrowds

.

:: WELCOME To ♥HSI♥ ::

Magic Without Limit Of Time And Space Will Become True With Our Imagination




DRACO DORMIENS NUNQUAM TITILANDUS!

Aula Besar HSI

Aula Besar HSI
Selamat datang di ♥HSI♥, Perhatikan langkah kalian bila menginjak tangga-tangga jebakan, beberapa patung Baju zirah bisa menyesatkan, beberapa Hantu Bisa menjadi sahabat, jangan percaya pada lukisan kesatria Sinting dan jangan berdiri terlalu dekat di tepi danau atau tepi Hutan terlarang, dan selalu perhatikan Cuaca yang mungkin Pada musim ini Agak berangin,

Telaah Muggle 3

♥ SEJARAH SINGKAT KESADARAN MUGGLE TERHADAP HEWAN-HEWAN FANTASTIS ♥

Meski tampaknya mengherankan bagi banyak penyihir, Muggle tidak selamanya tidak menyadari keberadaan makhluk-makhluk gaib besar yang telah lama kita kenal dan sulit disembunyikan. Tinjauan sekilas terhadap literatur dan karya seni Abad Pertengahan mengungkapkan bahwa banyak makhluk yang di masa kini mereka anggap cuma khayalan, di masa lalu mereka anggap nyata. Naga, Griffin, Unicorn, Phoenix, Centaurus, semua ini ditambah jenis hewan lainnya hadir dalam karya cipta Muggle pada periode tersebut, meski biasanya menimbulkan kelucuan karena penggambarannya tidak mirip.

Namun pengamatan saksama terhadap kumpulan dongeng dan cerita hewan milik Muggle pada masa itu, menunjukkan bahwa kebanyakan makhluk gaib entah lolos sepenuhnya dari pengamatan Muggle, atau disangka makhluk lain. Coba kita amati penggalan naskah yang berhasil ditemukan, ditulis oleh biarawan Fransiskan dari Worcestershire, Bruder Benedict :

"Hari ini sewaktu bekerja di Kebun Tanaman Obat, aku menyibakkan pohon kemangi dan menemukan musang raksasa. Musang itu tidak lari maupun bersembunyi seperti musang umumnya, melainkan melompat ke arahku, mendorongku jatuh ke tanah, lalu secara tidak wajar berteriak marah, "Jauhi tanaman itu, Botak !" Kemudian musang itu menggigit hidungku, parah sekali hingga berdarah selama beberapa jam. Kepala biara tidak mau percaya bahwa aku telah bertemu musang yang bisa bicara. Dia malah bertanya apakah aku telah menyesap Anggur Lobak milik Bruder Boniface. Karena hidungku masih bengkak dan berdarah, aku diizinkan tidak ikut Ibadat Malam."

Jelaslah sobat Muggle kita tidak menemukan musang, seperti anggapannya, melainkan Jarvey, yang kemungkinan besar sedang memburu Jembalang, mangsa kesukaannya.

Pemahaman yang sepotong-sepotong sering kali lebih berbahaya daripada ketidaktahuan, dan ketakutan Muggle terhadap dunia sihir jelas bertambah oleh ketakutan mereka terhadap apa yang mungkin bersembunyi di kebun-kebun tanaman obat. Penganiayaan Muggle terhadap para penyihir pada saat itu mencapai puncaknya, dan sampai sekarang tidak diketahui penyebabnya. Pengalaman melihat hewan-hewan seperti Naga dan Hippogriff telah ikut mengakibatkan timbulnya histeria Muggle.

Bukanlah tujuannya untuk mendiskusikan masa-masa gelap yang mendorong para penyihir bersembunyi. Yang menjadi keprihatinan kita di sini adalah nasib para hewan menakjubkan itu yang, seperti nasib kita sendiri, harus disembunyikan, jika Muggle berhasil diyakinkan bahwa sihir itu tidak ada.

Konfederasi Penyihir Internasional memperdebatkan hal ini pada pertemuan puncak yang terkenal tahun 1692. Tak kurang dari tujuh minggu, kadang-kadang terjadi perdebatan sengit di antara penyihir dari berbagai bangsa. Mereka membicarakan soal makhluk-makhluk gaib. Berapa banyak jenis hewan yang bisa disembunyikan dari penglihatan Muggle, dan jenis-jenisnya apa saja ? Di mana dan begaimana kita sebaiknya menyembunyikan mereka ? Perdebatan terus berlangsung. Beberapa makhluk lupa pada kenyataan bahwa nasib mereka sedang diputuskan, sementara yang lain ikut terlibat berargumentasi.

Akhirnya tercapai persetujuan. Dua puluh tujuh spesies, yang ukurannya bervariasi dari Naga sampai Bundimun, disembunyikan dari pandangan Muggle agar tercipta ilusi bahwa mereka tidak pernah ada, bahwa mereka hanya ada dalam khayalan. Jumlah ini bertambah selama beberapa abad berikutnya, seiring dengan bertambah yakinnya para penyihir terhadap cara-cara penyembunyian mereka. Tahun 1750, Klausul 73 disisipkan dalam Undang-Undang Internasional Kerahasiaan Sihir, yang dijadikan acuan oleh para menteri sihir masa sekarang :

"Setiap badan pemerintahan sihir bertanggung jawab terhadap penyembunyian, pemeliharaan, dan pengawasan semua hewan, makhluk, dan hantu gaib yang berdiam di dalam batas-batas wilayahnya. Tak satu makhluk pun boleh membahayakan, atau menarik perhatian masyarakat Muggle, yang bisa mengakibatkan badan pemerintahan nasional diperiksa oleh Konfederasi Penyihir Internasional.

♥ Terima Kasih ♥

bY:Prof.Iman RadcliffePotter Wizproffindor

0 Comments:

Post a Comment



Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

RAMALAN - - JODOH - -